PERUMPAMAAN CAHAYA ALLAH (6) - akhir

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

sambungan....

Yang Dimuliakan Tuan Guru menegaskan lagi di dalam kuliahnya: (berulang-ulang kali kami anak muridnya diingatkan...)

Apabila Allah Ta'ala Menghendaki untuk Kurniakan IMAN kepada seseorang dari hamba2-Nya maka Dia (Allah) masukkan Cahaya-Nya ke dalam hatinya. Walau bagaimanapun, Anugerah Allah yang paling berharga ini TIDAK didapati secara percuma. Setiap manusia Muslim perlu bersungguh-sungguh mencarinya.

Setiap Muslim wajib sungguh2 mujahadah sehingga Allah Ta'ala Perkenan untuk Anugerahkan Ni'mat teragung ini.

Firman Allah :

وَٱلَّذِينَ جَـٰهَدُواْ فِينَا لَنَہۡدِيَنَّہُمۡ سُبُلَنَا‌ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ

“Dan orang2 yang bersungguh-sungguh pada jalan Kami nescaya Kami tunjukkan mereka jalannya. Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang berbuat ihsan”

[Al-Ankaboot (29) : Ayat 69]

Apa yang kami katakan di sini, sungguh2lah mujahadah mencari Keimanan sejati. Ikuti panduan2 yang telah ditunjukkan oleh sekalian Masyaikh Ahlus Sunnah yang terpercaya sepanjang zaman.

Sungguh-sungguhlah memohon kepada Allah agar Dia menunjukki jalan kepada-Nya. Sungguh2 mohon kepada Allah agar Dia menunjukkan  "Pewaris Nabi yang Siddiq" yang akan membimbing kita kepada Allah dengan selamat. Tanpa "insan pilihan Allah " ini maka dikhuatiri seseorang terlena di dalam buaian lembut nafsu kejahatan atau tertipu dengan seruan-seruan syaitan.

Janganlah merasa diri sudah hebat dengan amal ibadah yang banyak.  Jangan merasa cukup dengan amal tahajjud yang banyak, ilmu syari'at yang banyak dan sedekah yang banyak.  Semua amal ibadah itu memang sangat baik namun tanpa keimanan yang sejati di dalam diri, dikhuatiri ianya menjadi debu yang berterbangan. 

(Ingat : Berapa ramai orang alim fiqh, ahli ibadah, ahli Al-Qur'an, Ahli Kalam tertipu dengan penyamaran Iblis sehingga menjadi sesat mengikut Jalan Iblis, akibat tidak mempunyai "Pewaris Nabi yang Siddiq" sebagai Pemimpinnya. Wal Iyazubillah)

Fahamilah kata2 kami ini dari hati yang jernih. Moga memperoleh Petunjuk.

Ma'assalamah.

SUMBER:

IMAN - PELITA YANG BERSINAR DALAM HATI ORANG BERIMAN

Susunan

Shaikh Sayyid Abu Tohir
Mursyid Silsilah Naqsyabandiah Al-Kholidiyyah 

&

NOTA KULIAH

    Nur Qalbi

🍀🌹🌹🌹🍀